Kisah Hidup Jack Ma orang Terkaya di China. From zero to hero, mungkin cuma ungkapan itu yang ideal disematkan untuk Jack Ma sebab cuma butuh Pebisnis Batik Muda Yang Sangat Sukses semalam, dia ditasbihkan menjadi orang terkaya nomor satu di China atau negeri tirai bambu.

Dia dahulu cuma seorang guru bahasa inggris di negeri tirai bambu ini kemudian berubah menjadi seorang milyarder nomor satu di negara hal yang demikian dan masuk ke dalam jajaran orang terkaya di dunia urutan 26 berkat usahanya merupakan yang berhasil dalam penawaran saham perdana atau IPO (Initial Public Offering) pertama yang kemudian membawanya menjadi orang kaya baru.

Sebelum mendirikan bisnisnya merupakan, founder atau CEO dari ini dahulunya cuma seorang guru bahasa inggris. Dimana sebelum menjadi guru, dia telah puluhan kali mendaftar profesi tetapi senantiasa ditolak, dia mendaftar menjadi karyawan di KFC, tetapi dari 24 orang yang mandaftar cuma 23 yang diterima, dimana cuma dia satu-satunya yang tak diterima.

Kisah Hidup Jack Ma Dalam Mencapai Kesuksesan

Jack Ma berasal dari keluarga musisi dan pencerita di Hangzhou, Tiongkok. Dia pernah hidup pahit di masa Revolusi Kebudayaan dan mengalami bermacam kegagalan permainan agen sbobet online. Lelaki itu bangkit, membangun web Alibaba, dan sekarang menjadi orang terkaya kedua di negerinya. Aku menjalani hidup yang pahit,” kata Jack, bernama orisinil Ma Yun, pada Forum Ekonomi Dunia, Davos, Swiss, Januari 2015. ”Aku juga bukan dari keluarga berada dan berkuasa,” lanjutnya.

Lahir di era komunisme yang kaku membikin Jack terbiasa dengan kehidupan keras. Jack hidup normal sebagaimana buah hati-buah hati lain di Hangzhou, sekitar 250 kilometer di sebelah barat Shanghai. Hangzhou diketahui sebagai kota kebudayaan dengan absensi turis asing yang suka main game online di daftar slot online. Dikala menjelang sekolah, semenjak SD hingga SMA, Jack perlu berkali-kali percobaan sebab tak hebat secara akademis. Pernah gagal masuk universitas ternama, dia kuliah berimbang program D-3 di Sastra Inggris Hangzhou Normal University, lulus tahun 1988.

Tidak seperti buah hati-buah hati orang kaya, tanpa uang atau koneksi, satu-satunya sistem Ma agar dapat maju yaitu via pengajaran. Sesudah SMA, ia mendaftar buat kuliah tapi ia gagal ujian masuk hingga dua kali. Sesudah banyak-banyak belajar, ia walhasil lulus pada tes yang ketiga, kemudian melanjutkan studinya di Hangzhou Teachers Institute. Ia dapat lulus pada tahun 1988 dan mulai coba-coba melamar profesi sebanyak mungkin.