Intip Kisah Inspiratif Najwa Shihab yang Jadi Contoh Lulusan Jurnalistik

Intip Kisah Inspiratif Najwa Shihab yang Jadi Contoh Lulusan Jurnalistik – Kisah inspiratif Najwa Shihab memikat buat dibaca. Stylenya yang unik dalam sampaikan argument sampai beberapa pertanyaan polos menginsipirasi Wartawan.

Kisah inspiratif Najwa Shihab memikat buat dibaca. Stylenya yang unik dalam sampaikan argument sampai beberapa pertanyaan polos ke pembicara jadi contoh untuk Wartawan muda.

Sudah diketahui, kisah inspiratif Najwa Shihab diawali saat dianya menekuni sektor jurnalistik semenjak 2001 lalu. Profesinya melesat sepanjang lebih kurang 21 tahun itu membawa pada prestasi yang dikerjakan.

Lantas bagaimanakah kisah inspiratif Najwa Shihab? Yok lihat keterangan yang sukses kami himpun dari beragam sumber paling dipercaya.

Karier Lintasi Latar Belakang Pengajaran

Siapa kira jika Najwa Shihab yang bernama naik karena karier gemilangnya di dunia pembawa acara dan kejurnalistikan ini sebagai lulusan Sarjana Hukum Kampus Indonesia (UI) tahun 2000.

Dia memulai profesinya tergabung dengan RCTI, sebelumnya terakhir memilih untuk pindah tempat dan beralih ke Metro TV dan meniti karier di situ sebagai wartawan.

Namanya mulai naik saat mengulas musibah tsunami Aceh 2004 lalu sebagai reporter tv.

Keunikan yang ditonjolkan semenjak pengutaraan informasi itu sampai sekarang jadi satu watak seorang Najwa Shihab.

Pilgub DKI

Populer sebagai figur reporter yang mandiri semenjak menceburkan diri ke dunia wartawan, bahkan juga sampai sekarang dia populer dengan netralitasnya.

Terhitung pada tahun 2007, dia dipercayai jadi moderator diskusi Calon Gubernur DKI Jakarta, yang mana saat itu paslon yang berkompetisi ialah Fauzi Bowo-Priyanto dengan Adang Daradjatun-Dani Anwar.

Pembawa acara Program Favorit: Mata Najwa

Terhitung saat dia jadi pembawa acara pada program TV namanya Mata Najwa.

Program yang mengulas peristiwa yang terjadi dalam masyarakat dibungkus dengan ide talk show.

Mata Najwa sendiri sering mendatangkan banyak pembicara menarik sampai petinggi negara.

Personalitasnya yang kuat, menunjukkan segi pintar dan krisis membuat program yang tampil pada Rabu malam di stasiun TV Trans7 ini mengundang bermacam pemirsa dari beragam segmentasi.

Beberapa salah satunya ialah Joko Widodo (Jokowi), Megawati Soekarno Putri, Susilo Bambang Yudhoyono, B.J. Habibie, dan ada banyak figur penting yang lain.

Penghargaan Berprestise

Wanita yang dekat diundang Nana dijumpai mempunyai beragam kisah inspiratif Najwa Shihab. Dia raih beberapa penghargaan, seperti berikut :

Penghargaan di PWI 2005. Najwa Shihab mendapatkan penghargaan dari Persatuan Reporter Indonesia atas laporan langsungnya saat tsunami Aceh. Penghargaan ini diterimanya di tahun 2005.
Wartawan Terbaik Metro TV pada 2006.
Nominasi Asian Television Awards 2007. Di tahun 2007, karier Najwa Shihab makin dikenali. Namanya sempat jadi nominasi di gelaran Asian Television Awards sebagai Best Current Affairs/ Talkshow pembawa acara.
Penghargaan National Award for Journalistic Contribution to Democracy pada tahun 2010.
World Economic Komunitas (WEF), raih penghargaan dengan nominasi Young Global Leader (YGL) tahun 2011.
2015 Pembawa acara Terbaik Pemilu yang langsung diberikan oleh Tubuh Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Tidak cuma di tanah air, namanya sempat juga tersenggol oleh majalah internasional seperti Forbes. Najwa Shihab sempat masuk sebagai Most Progressive Figur di majalah Forbes. Disitu namanya disamakan dengan jejeran figur dunia populer.
Awalnya cuma jadi nominasi, sampai di tahun 2015 Najwa Shihab sukses cetak prestasi sebagai Host News and Information Talkshow Favorite Panasonic Gobel Awards ke-18.
Majalah Elle. Najwa Shihab, kembali raih penghargaan dari majalah Elle sebagai The Influential Woman of The Year tahun 2016
Pada tahun 2017, Najwa Shihab mendapatkan penghargaan dari acara Indonesian Choice Awards 2017 kelompok TV Program of The Year: Mata Najwa.

Tidak cuma pribadinya yang banyak raih banyak prestasi, tetapi karena keahliannya sebagai pembawa acara di program Mata Najwa.

Program ini sudah raih beragam penghargaan. Sebutlah saja pada gelaran Komisi Penayangan Indonesia (KPI) Awards tahun 2013 dan 2014, Nana kembali menyikat penghargaan sebagai Program Talkshow Terbaik.

Disamping itu di tahun 2018, Mata Najwa kembali membantai penghargaan Program Tv Talkshow Informasi Terbaik dari gelaran yang diadakan oleh KPI Awards itu.

Karena keberhasilan program ini, terbitlah buku Catatan Najwa yang didalamnya mengenai rincian atas rumor yang diulas di program Mata Najwa.

Jumlahnya prestasi ini, tidaklah aneh bila dia sudah melalui beragam karier dimulai dari wartawan, news anchor, host program, pendamping produser, sampai wakil pimpinan redaksi.

Mendirikan Cerita TV

Kisah inspiratif Najwa Shihab yang bisa membuat Anda terpacu adalah saat dia mendirikan saluran Cerita TV di tahun 2017.

Keberaniannya mengundurkan diri dari Metro TV YouTube ialah karena argumennya untuk mendirikan sebuah media digital baru yang mandiri.

Cerita TV berkembang jadi media berprestise sekarang ini, tidak lama semenjak terciptanya sekarang

diputuskan sebagai media baru untuk salurkan passion-nya.

Argumennya karena dianya harus dapat ikuti perubahan tehnologi untuk menyajikan beberapa konten positif dan berkualitas.

Lewat tv digital Cerita TV, pemirsa akan dibawa melihat beberapa program pembicaraan, reportase, paket dokumenter, penilaian, dan ruangan hubungan.

Cerita TV ialah sebuah perusahaan informasi dan media omni-channel.

Sudah pasti, ini sebagai pengalaman baru untuk ibu dari Izzat Assegaf itu.

Maklum, Nana lama bergelut pada industri penayangan tv.

Dan usahanya sekarang ini bermain di basis sosial media YouTube.

Ini jadi peluang bagus untuk seorang Najwa Shihab belajar.

Performa yang Simpel

Tidak cuma jadi individu yang professional saat ada di layar kaca, tetapi performa yang simpel Nana jadi point.

Dia rupanya suka berpembawaan simpel namun tetap casual, hingga saat dia harus tampil masih tetap kelihatan professional.

Tetapi tidak itu saja, saat di luar tugas juga dia sering kelihatan berpembawaan simpel. Tidak begitu menunjukkan dengan beberapa barang mahal dan branded yang umumnya dipakai umumnya public figure lain.

Bukti lain mengatakan jika figur Najwa Shihab suka kenakan daster saat ada di rumah.

Walau namanya telah terkenal sebagai public figur, tetapi masalah performa dia masih tetap low profile.

Membuat siapa yang menyaksikannya enggan dibanding dengan seorang Najwa Shihab.

Tersebut kisah inspiratif Najwa Shihab sudah membawa jadi figur yang banyak digemari sebagai role mode untuk beberapa wanita Indonesia dan banyak wartawan di Indonesia.

Pribadinya yang kuat, berani dan berprestasi, tidaklah aneh bila dia pantas dijadikan figur inspiratif wartawan masa datang.